mungkinkah ada secuil kebahagiaan
ketika kehampaan ku cacah
di ujung luka yang belum mengering
hampa mengendus nelangsa
selalu berakhiran dalam genangan kecewa
yang memuja dengan sia sia
mengalis pilunya hati
tanpa tahu kemana mesti mencari obatnya
tergopoh dibilas sedu sedan tangis
yang ingin segera kubasuh dengan senyum merona
melibat pahit yang kau tinggalkan
menelaah hati baru
yang mungkin datang menjelang
siapa tahu
disuatu masa
ku temukan setitik cinta
bersemi tanpa adanya tanya
Jumat, 02 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar